Skip to main content

My Life is based on comics, novels, songs, movies and YOU

Dear pals,

Setelah beberapa bulan mencari novel yang sangat kuidam - idamkan berjudul #kening milik Fitrop, akhirnya aku pun menemukannya. Setelah terus keliling dari toko ke toko sambil membawa alamat palsu dan bertanya "dimanaaa, dimanaaa, dimanaaa," akhirnya aku pun menyewa novel itu di sebuah tempat penyewaan komik. Kenapa akhirnya memilih untuk menyewa? Karena aku dilarang belanja oleh suamiku sodaraa sodaraaa...
Bukan karena pelit atau gimana ya, tapi aku tahu dia berniat baik. Dia ngga mau buku - buku di kamarku semakin menumpuk dan endingnya nanti harus diloak atau disumbangkan karena si buku hanya akan beralih fungsi sebagai member di lemari buku. Tanpa terbaca atau bahkan tersentuh.

wokeyh, balik to this novelaa,,
Novel ini gurih banget, dari sisi cerita, kata  kata, cara Fitrop curhat dan topik yang diambil semuanya mudah banget dicerna. Seakan - akan aku sendiri terbuai pengen baca lebih lanjut dan pura - pura lupa ngembaliin ini novel ke empunya nya. Hehehehe...
Aku jadi tahu sisi Fitrop yang ternyata "manusia biasa", bukan cewek super lucu, renyah, kreatif dan kuat seperti yang ada di televisi. Dan tentu saja setelah membaca novel ini, aku jadi teringat sama diriku sendiri beberapa tahun yang lalu :)
Hahaha, kalau blog ini dibaca sama suamiku, dia pasti dengan nada nyenye bakalan bilang, "Selalu deh nyangkutin kehidupan sama komik, novel, lirik lagu dan film..."
But boy, I'm actually live with those things!

Aku emang sering merasa kalau hidupku mirip sama cerita di komik, novel, film atau bahkan lirik lagu. Walaupun banyak yang mengira menikah dengannya seperti berakting di film horor (gahaha), tapi tak begitu denganku.
Membaca kening membuatku ingat kalau dulu aku pun pernah merasakan cinta yang bergetar seperti yang dirasa Fitrop. Kalau kata Fitrop sih kayak gini:


~ Pernah ngerasain unstoppable nyengir joker seharian seperti yang dialami John Travolta waktu kotak obatnya ketuker sama Robin Williams di salah satu adegan film Old Dogs?
~Pernah ngerasain jadi hypersensitive sama lagu - lagu, scent, atau apapun yang somehow reminds u of someone?
~Pernah ngerasain like... u can do kayang, headbang, ngiler, salto, nangis maksimal dengan ekspresi tidak estetis, nari tori - tori, nambah porsi makan di luar etika dan akal sehat, or anything, bareng orang yang lo taksir berat tanpa takut dia bakal ilfil sama lo? Malah bareng dia lo sepenuhnya nyaman jadi diri lo sendiri?

YES I HAVE!
Dan rasanya menyenangkan sekali.
Dulu setiap saat mendengar celotehanmu, ocehanmu, candaanmu, setiap handphone polyphonic itu bersuara dan menampilkan fotomu di layar, setiap baca sms, aku pasti tersenyum joker seharian sampai orang - orang rumah pada ilfil. Bahkan aku bisa tersenyum girang hanya membayangkan mukamu.

Dulu aku sangat sensitif setiap mendengar lagu "Won't go home without you ~Maroon 5", "Friday I'm in Love", all the songs from Angels and Airwaves dan tentu saja lagu ciptaanmu dengan nama mantanmu sebagai judulnya. Setiap mendengarnya aku ingin jumpalitan, senyum senyum sendiri, serasa lagu itu tercipta untukku.

Dulu aku sampai jadi membenci film Cintapucino, padahal aku sempat menanti - nanti penayangannya. Karena aku sadar dengan menonton film tersebut, aku jadi ingat dia, bukan kamu. Dan kamu tahu dengan mengingatnya, aku akan sedikit melupakanmu.
Dulu aku bahkan bisa dengan polosnya menjadi diri sendiri karena sangat nyaman bersama kamu. Memakai pakaian sesuka hati ketika nonton konser, makan penuh cinta tanpa manner, dan tentu saja ngiler (haha)


Membaca Kening seperti melihat refleksi diri bahwa aku pun pernah mencintai seseorang bukan karena dia itu siapa, tapi karena DIA adalah dia. Dia bisa menjaga hatinya dan menjaga aku. Namun, tentu saja endingnya berbeda, Fitrop harus menghentikan perasaannya, sedangkan aku move on dengannya. Dan kuharap rasa - rasa yang kurasakan dulu, akan seterusnya muncul bahkan berkembang dan tak berhenti.

Bagi para pemudi pemuda yang merasakan cinta,
coba deh baca novel Kening ini.
Dan pikirkanlah, apa kalian pernah merasakan
seperti apa yang kurasakan?

maaf kalau "agak" ababil
lagi jatuh cinta nih

salam olahraga
:)

Comments

Popular posts from this blog

Denpasar's Next Top Model

Tomorrow you will meet with the judges, only one of you will continue on in the hopes of becoming Denpasar's Next Top Model Before that, Please tell to us your name and do poses in front of the camera!  I LOVE YOU WAH GIRI!

What's your number?

Review time!!! It’s been a long time from the last time I reviewing a movie . 2 hari yang lalu, tepatnya tanggal 5 Januari 2012, di saat aku menunggu suamiku pulang kerja, aku menonton film yang diberikan salah seorang mahasiswaku. Sebut saja “Bunga” hahaha, ngga ding. Namanya Christina Ayu Witari.Dia adalah salah satu partner in crime- ku sehabis ngajar kelasnya dia. Hahaha... Filmnya berjudul What’s your number? Pertama denger namanya, aku kira filmnya bakal mirip film 21 yang kemungkinan bakal strategi, mikir tentang angka yang endingnya bakal kayak pencarian harta karun. Ternyata aku salah besar sodara2. Film ini ternyata bergenre komedi romantis. Dan ceritanya cukup parah. Hahaha.. Here’s the review! Ally Darling (Anna Faris) yang baru saja dipecat sebagai staff marketing dari suatu perusahaan tanpa sengaja melihat sebuah artikel di majalah dalam perjalanannya pulang. Judul artikelnya adalah “What’s your number? ' dan isi artikel itu adalah mengajak pembaca untuk men

Memories of Bandung

Woohooo!!! Tiba -   tiba teringat sama perjalanan waktu ke Bandung 4 tahun yang lalu, tepatnya di bulan September 2007. Ngga tahu kenapa bisa inget, mungkin karena beberapa hari yang lalu suamiku bercerita tentang rencana trip temen2nya ke Bandung suatu hari nanti. Dan aku pun jadi keinget studi tour ku ke Bandung bareng anak – anak DKV #PANSERD. Salah satu perjalanan panjang ke luar kota yg sangat menyenangkan, lucu, aneh dan ngga akan terlupakan. Timelinenya kalau ngga salah seperti ini. 6 September 2007 Pagi – pagi buta kita rombongan ludruk uda siap berangkat naik bus ke Bandung. Bus yg dipake ada 2, dan aku berencana buat gabung sama gengku #9jadiwarna di bus 1 yg kita rasa orang2nya kalem. Eh ternyata sampe di bus 1, aku sama pasangan dudukku yang aduhay, Rani, ngga dpt kursi di sebelah temen2ku. Kita dptnya di paling belakang. Udah gitu di depan kita orangnya gendut2, jd kursinya munduuuurrr bgt! Alhasil kita kegencet ;( Kalo misalnya sampe Bandung kita harus