Skip to main content

What's your number?

Review time!!!
It’s been a long time from the last time I reviewing a movie. 2 hari yang lalu, tepatnya tanggal 5 Januari 2012, di saat aku menunggu suamiku pulang kerja, aku menonton film yang diberikan salah seorang mahasiswaku. Sebut saja “Bunga” hahaha, ngga ding. Namanya Christina Ayu Witari.Dia adalah salah satu partner in crime-ku sehabis ngajar kelasnya dia. Hahaha...
Filmnya berjudul What’s your number? Pertama denger namanya, aku kira filmnya bakal mirip film 21 yang kemungkinan bakal strategi, mikir tentang angka yang endingnya bakal kayak pencarian harta karun.
Ternyata aku salah besar sodara2.
Film ini ternyata bergenre komedi romantis. Dan ceritanya cukup parah. Hahaha..


Here’s the review!
Ally Darling (Anna Faris) yang baru saja dipecat sebagai staff marketing dari suatu perusahaan tanpa sengaja melihat sebuah artikel di majalah dalam perjalanannya pulang. Judul artikelnya adalah “What’s your number?' dan isi artikel itu adalah mengajak pembaca untuk menghitung berapa orang yang sudah diajak tidur! Hahaha, dan dalam artikel itu disebutkan bahwa The average number of lovers women have in their lifetime is 10.5. Setelah membaca itu, Ally pun segera menuliskan nama - nama pria yang sudah tidur dengan dia dan ternyata berjumlah 19 orang! Hampir dua kali dari rata- rata yang disebutkan dalam majalah tersebut. Dia pun berikrar bahwa cowok yang nantinya bernomer 20 yang bakal jadi suaminya, karena dia agak - agak malu sama temen - temennya yang ternyata tidak sesembrono dia dalam percintaan. Apalagi adiknya, Daisy (Ari Graynor) mau menikah. Tapi ternyata apa yang dia ikrarkan ngga sesuai apa yang dia perkirakan. Besok paginya, dia bangun tidur dan mendapati bahwa dia sudah tidur dengan mantan bosnya. Parah... Hahahaha...

Karena mengetahui kebodohannya, dia pun punya rencana untuk menelusuri mantan - mantan pacarnya yang dulu agar dia tidak mencari lagi orang ke 21. Dengan bantuan tetangganya yang super hot, Colin Shea (Chris Evans), Ally pun mulai melakukan tracking dengan berbagai macam cara. Yang tentunya, tidak seperti yang dia sangka.
And the story goes on...

Sebenernya ceritanya sederhana banget. Tentang pencarian cinta sejati lebih tepatnya dan menerima diri kita apa adanya. Kelihatan sekali disini Ally bener - bener bimbang dan berusaha untuk menutupi kekurangannya. Ia tidak ingin terlihat jelek di depan orang lain. Mungkin karena dia sering dibandingkan dengan adiknya, Daisy yang selalu perfect di mata ibunya. Apalagi adiknya mau nikah. Dengan kebutaannya itu, Ally tidak melihat kalau selama ini ada cowok yang bener - bener terima dia apa adanya, walaupun si cowok ini lebih parah daripada cowok - cowok yang ninggalin Ally. Tetangganya si Colin Shea ini tiap pagi selalu keluar kamar untuk ngambil koran dalam keadaan bugil. hahaha... dan tentunya ganti - ganti cewek setiap saat. Tapi dia bener - bener sayang sama Ally.
Walaupun ceritanya yang sangat sederhana, akting Anna Faris yang biasa - biasa saja dan banyak reviewer yang memberi sedikit bintang untuk film ini, tapi menurutku film ini menunjukkan beberapa hal positif dan tentunya bisa bikin aku senyum - senyum sendiri, bahkan ketawa lepas. Soundtrack per scene juga menarik dan pas untuk film separah ini. Film ini lebih mengisyaratkan ke penontonnya bahwa setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja, dan kita tidak perlu malu karena itu. Dan cinta sejati atau pasangan yang tepat untuk kita adalah orang yang bisa menerima kita apa adanya, dan tentunya kita juga bisa menerima baik buruknya dia. Kalau disangkut pautkan sama kisahku yaaaa petikannya sama, walau tentu kisahnya beda yaa. Intinya adalah the best man and woman who will stay until the rest of time with you is the one who know you better than anyone else and you feel comfortable beside him/her.
Oh ya, The best thing on this film, of course lah mas Chris Evans. Siapa sih yang ngga mau punya tetangga super hot, cakep, baik, six pack, atraktif dan bisa main musik??
super hot and alive, Chris Evans



Owkeyhh, sampai jumpa di review film lainnya ya :)

Comments

Post a Comment

Diisi komen ya :)

Popular posts from this blog

Hamil lagi. Trus?

Ini nih kalo ngga punya koneksi internet di rumah, jadi blog pun ngadat tak ter update . Baiklah saya akan menceritakan beberapa hal - hal update yang terjadi pada diri saya.  1. Saya hamil lagi Wakwaw, setelah rahim ini vakum untuk waktu 2,5 tahun, akhirnya dia mulai berproduksi lagi. Hahahaha... Di suatu pagi sekitar pukul 4 dini hari, saya mendapati diri saya yang ternyata hamil. Berbekal test pack yang dibeli pada malam sebelumnya di apotik yang hampir tutup, dan kebangun jam 4 pagi, saya pun mencoba ngetes dan ternyata memang beneran hamil. Pasti banyak yang mengira ini kecelakaan atau tidak direncanakan. Sebenarnya saya dan suami memang sudah merencanakannya, jika tidak akhir tahun 2012, ya di tahun 2013. Namun ternyata dikasihnya lebih awal, dan ternyata agak cukup tidak tepat waktu. Saya hamil di saat kami sekeluarga sedang ketar - ketir karena bapak mertua saya masuk Rumah Sakit sudah selama 2 minggu. Pada saat mertua masuk RS ini banyak sekali tantangan yang kami hadap

Memories of Bandung

Woohooo!!! Tiba -   tiba teringat sama perjalanan waktu ke Bandung 4 tahun yang lalu, tepatnya di bulan September 2007. Ngga tahu kenapa bisa inget, mungkin karena beberapa hari yang lalu suamiku bercerita tentang rencana trip temen2nya ke Bandung suatu hari nanti. Dan aku pun jadi keinget studi tour ku ke Bandung bareng anak – anak DKV #PANSERD. Salah satu perjalanan panjang ke luar kota yg sangat menyenangkan, lucu, aneh dan ngga akan terlupakan. Timelinenya kalau ngga salah seperti ini. 6 September 2007 Pagi – pagi buta kita rombongan ludruk uda siap berangkat naik bus ke Bandung. Bus yg dipake ada 2, dan aku berencana buat gabung sama gengku #9jadiwarna di bus 1 yg kita rasa orang2nya kalem. Eh ternyata sampe di bus 1, aku sama pasangan dudukku yang aduhay, Rani, ngga dpt kursi di sebelah temen2ku. Kita dptnya di paling belakang. Udah gitu di depan kita orangnya gendut2, jd kursinya munduuuurrr bgt! Alhasil kita kegencet ;( Kalo misalnya sampe Bandung kita harus

Ber-sahabat.

Berteman dan bersahabat. Dua kata yang sudah pasti menjadi kesenangan orang – orang. Siapa sih yang ngga suka berkenalan, kemudian jadi teman dan akhirnya jadi sahabat. Sohib, sahabat karib. Awalnya hanya dengan kata – kata,” Hai namaku ‘A’” sampai diikuti dengan embel – embel, “ mari berkawan…”. Tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di jejaring sosial. Siapa sih yang ngga suka nambah followers, nambah friend dan saling komen – komenan di status/foto. Berteman dan bersahabat. Tentunya aku sendiri adalah orang yang sangat suka dengan kedua aktivitas itu. Bersosialisasi adalah caraku menentukan jati diriku. Belajar bertegur sapa, sopan santun, sampai cara memperlakukan orang lain. Dan tentunya kesenangan ini berubah menjadi kebutuhan. Aku perlu teman. Yang nantinya menjadi sahabat. Aku tipikal orang yang suka mendengarkan cerita. Dan dari teman – temanku aku mendapat banyak pengalaman yang menakjubkan. Aku punya banyak teman dan sahabat. Tentu saja. Bahka