Skip to main content

24


Yes I’m 24!
Why I said yes?
Sebenernya maunya sih sedih karena oh no, I’m getting old!
Tapi ada rasa bangganya juga.
24 tahun. Aku masih hidup :)
aku sudah (harus) masuk dunia 24 tahun. Kira – kira di umur 24 bakal ada apa ya? Walaupun aku menjalani umur – umurku kemarin secara ngga normal, aku ingin tahu seperti apakah aku di umur 24 tahun.
Apakah masih bisa nyengir joker seharian atau bakal gundah gulana? Ahay..
Oh ya, aku mau ngucapin terima kasiiiihh banyak buat semuanya sudah ngasih ucapan dan doa. Semoga semuanya balik ke kalian semua:)
Terima kasih buat suamichu, yogichu dan anakchu, wah girichu yang uda nyiapin mini party jam 00.00 Wita lengkap dengan seperangkat kado yg akan kupakai setiap hari.
Terima kasih mama, papa, ninok, Krishna dan mas Denny atas doanya. How I missing you guys!
Terima kasih para sahabat yang ngga bs disebutin satu2. Andai kalian ada disini, sudah kupelukin satu2 deeeeh...
Terima kasih rekan kerja semuanya. Terima kasih selalu memberikan senyum padaku setiap hari.
Terima kasih mahasiswaku yang kucintai. Aw aw aw… kalian semua the best laaaah… kalau saya itu milyarder, sudah saya traktir kalian semua. Sayang kajurnya kacek.
Eh… kok jadi kayak acaranya award ya?
Hehe...
I LOVE YOU ALL. Makasih sudah membuat umur 23 saya semakin berwarna dan di tahun ini temani saya lagi ya semuanya :)


ps:  karena nomor punggungnya David Beckham itu 23, maka 
sekarang aku harus ganti nomor punggung, jadi please welcome Mr. Diego :)

Comments

  1. Wah.. saya ketinggalan party nya ini miss.. ada susulan nggak?? hehhe...

    ReplyDelete
  2. weh...tau gtu aku mmpir ya,biar dapet dipeluk..:))
    jangan gede2 nulis 24-nya,rien..sensitip itu! 2hari sblumnya aku ngirim '24' ke tante, malah diomelin. :))

    ReplyDelete

Post a Comment

Diisi komen ya :)

Popular posts from this blog

Hamil lagi. Trus?

Ini nih kalo ngga punya koneksi internet di rumah, jadi blog pun ngadat tak ter update . Baiklah saya akan menceritakan beberapa hal - hal update yang terjadi pada diri saya.  1. Saya hamil lagi Wakwaw, setelah rahim ini vakum untuk waktu 2,5 tahun, akhirnya dia mulai berproduksi lagi. Hahahaha... Di suatu pagi sekitar pukul 4 dini hari, saya mendapati diri saya yang ternyata hamil. Berbekal test pack yang dibeli pada malam sebelumnya di apotik yang hampir tutup, dan kebangun jam 4 pagi, saya pun mencoba ngetes dan ternyata memang beneran hamil. Pasti banyak yang mengira ini kecelakaan atau tidak direncanakan. Sebenarnya saya dan suami memang sudah merencanakannya, jika tidak akhir tahun 2012, ya di tahun 2013. Namun ternyata dikasihnya lebih awal, dan ternyata agak cukup tidak tepat waktu. Saya hamil di saat kami sekeluarga sedang ketar - ketir karena bapak mertua saya masuk Rumah Sakit sudah selama 2 minggu. Pada saat mertua masuk RS ini banyak sekali tantangan yang kami hadap

Memories of Bandung

Woohooo!!! Tiba -   tiba teringat sama perjalanan waktu ke Bandung 4 tahun yang lalu, tepatnya di bulan September 2007. Ngga tahu kenapa bisa inget, mungkin karena beberapa hari yang lalu suamiku bercerita tentang rencana trip temen2nya ke Bandung suatu hari nanti. Dan aku pun jadi keinget studi tour ku ke Bandung bareng anak – anak DKV #PANSERD. Salah satu perjalanan panjang ke luar kota yg sangat menyenangkan, lucu, aneh dan ngga akan terlupakan. Timelinenya kalau ngga salah seperti ini. 6 September 2007 Pagi – pagi buta kita rombongan ludruk uda siap berangkat naik bus ke Bandung. Bus yg dipake ada 2, dan aku berencana buat gabung sama gengku #9jadiwarna di bus 1 yg kita rasa orang2nya kalem. Eh ternyata sampe di bus 1, aku sama pasangan dudukku yang aduhay, Rani, ngga dpt kursi di sebelah temen2ku. Kita dptnya di paling belakang. Udah gitu di depan kita orangnya gendut2, jd kursinya munduuuurrr bgt! Alhasil kita kegencet ;( Kalo misalnya sampe Bandung kita harus

Ber-sahabat.

Berteman dan bersahabat. Dua kata yang sudah pasti menjadi kesenangan orang – orang. Siapa sih yang ngga suka berkenalan, kemudian jadi teman dan akhirnya jadi sahabat. Sohib, sahabat karib. Awalnya hanya dengan kata – kata,” Hai namaku ‘A’” sampai diikuti dengan embel – embel, “ mari berkawan…”. Tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di jejaring sosial. Siapa sih yang ngga suka nambah followers, nambah friend dan saling komen – komenan di status/foto. Berteman dan bersahabat. Tentunya aku sendiri adalah orang yang sangat suka dengan kedua aktivitas itu. Bersosialisasi adalah caraku menentukan jati diriku. Belajar bertegur sapa, sopan santun, sampai cara memperlakukan orang lain. Dan tentunya kesenangan ini berubah menjadi kebutuhan. Aku perlu teman. Yang nantinya menjadi sahabat. Aku tipikal orang yang suka mendengarkan cerita. Dan dari teman – temanku aku mendapat banyak pengalaman yang menakjubkan. Aku punya banyak teman dan sahabat. Tentu saja. Bahka