Skip to main content

Good Bye Cory!

Aku termasuk perempuan yang mudah jatuh cinta. Cepet sekali ngerasain berbunga – bunga dan kalau melihatnya bisa kepikiran. Tapi bukan di dunia nyata. Aku seringnya jatuh cinta pada artis, hehehe… Kalau yang aslinya bisa gawat. Bisa dilempar ke sumur sama suamiku
Dulu waktu SD aku sangat tergila – gila dengan The Moffatts. Mungkin bagi anak zaman sekarang ngga ada yang tahu tuh The Moffatts itu apaan. The Moffatts adalah sekelompok anak lelaki bersaudara (4 orang) asal Kanada yang mengusung aliran Pop Rock. Mereka terdiri dari Scott (si Sulung), Clint, Bob dan Dave yang kembar. Band remaja yang masih sealiran sama Hanson dan Gil. Tahun 90an mereka ngetren banget di Indonesia. Bahkan saking tergila – gilanya aku sampai bisa setiap hari nongkrongin pedagang kartu hologram supaya bisa terus update kartu soal The Moffatts. Zaman itu pedagang kartu hologram juga ngeHITS banget lah.
The Moffatts :)

Dan sejak tahun 2009 aku cukup terbius dengan salah satu television series yaitu Glee. Selain karena mereka kalau nyanyi cover versionnya jadi lebih bagus, mungkin aku suka Glee karena ceritanya yang aneh dan dekat dengan zaman sekarang. Atau karena dulu pas SMA aku merasa dibully ya? (Ge Er). Dan dalam musical comedy television series itu aku sangat suka karakter dan pemeran Finn Hudson. Aku sangat menyukai Cory Monteith baik dari suaranya yang kasar, smirk atau senyumnya yang miring, tingkah polosnya  dan cara ia memandang Lea Michele, pacarnya yang memerankan Rachel Berry (yang juga jadi pacarnya di sitkom itu). And sometimes I feel I wanna be Lea Michelle just for one day. Just to feel being loved from Cory.
Cory and Lea

And he’s gone. Cory Monteith is dead.

Menurut berita, Cory meninggal karena mencampur heroin dengan alkohol, dimana kombinasi keduanya ini sangat mematikan. Tidak tahu berita ini benar atau tidak, yang pasti Cory benar –benar sudah meninggal. Kadang berharap berita meninggalnya Cory ini hanya sensasi yang dibuat untuk menaikkan rating Glee Season 5 yang akan mulai syuting bulan ini. Tapi hal tersebut hanya terjadi di dunia keartisan Indonesia saja. 
I'll miss you
Goodbye Cory. 
Rest in Peace. 
Thank you for all the Seasons and you made me a Gleek for all the time.
:)

Comments

  1. Kita beda jaman ya, karena dulu SMP aku jatuh cinta sama Brian Adams hahha.. dan the moffats bagiku kayak anak2 band ABG semata, sorry :)

    ReplyDelete
  2. hehehe bryan adams aku juga suka tapi ga sefanatik ke The Moffatts :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Diisi komen ya :)

Popular posts from this blog

Hamil lagi. Trus?

Ini nih kalo ngga punya koneksi internet di rumah, jadi blog pun ngadat tak ter update . Baiklah saya akan menceritakan beberapa hal - hal update yang terjadi pada diri saya.  1. Saya hamil lagi Wakwaw, setelah rahim ini vakum untuk waktu 2,5 tahun, akhirnya dia mulai berproduksi lagi. Hahahaha... Di suatu pagi sekitar pukul 4 dini hari, saya mendapati diri saya yang ternyata hamil. Berbekal test pack yang dibeli pada malam sebelumnya di apotik yang hampir tutup, dan kebangun jam 4 pagi, saya pun mencoba ngetes dan ternyata memang beneran hamil. Pasti banyak yang mengira ini kecelakaan atau tidak direncanakan. Sebenarnya saya dan suami memang sudah merencanakannya, jika tidak akhir tahun 2012, ya di tahun 2013. Namun ternyata dikasihnya lebih awal, dan ternyata agak cukup tidak tepat waktu. Saya hamil di saat kami sekeluarga sedang ketar - ketir karena bapak mertua saya masuk Rumah Sakit sudah selama 2 minggu. Pada saat mertua masuk RS ini banyak sekali tantangan yang kami hadap

Memories of Bandung

Woohooo!!! Tiba -   tiba teringat sama perjalanan waktu ke Bandung 4 tahun yang lalu, tepatnya di bulan September 2007. Ngga tahu kenapa bisa inget, mungkin karena beberapa hari yang lalu suamiku bercerita tentang rencana trip temen2nya ke Bandung suatu hari nanti. Dan aku pun jadi keinget studi tour ku ke Bandung bareng anak – anak DKV #PANSERD. Salah satu perjalanan panjang ke luar kota yg sangat menyenangkan, lucu, aneh dan ngga akan terlupakan. Timelinenya kalau ngga salah seperti ini. 6 September 2007 Pagi – pagi buta kita rombongan ludruk uda siap berangkat naik bus ke Bandung. Bus yg dipake ada 2, dan aku berencana buat gabung sama gengku #9jadiwarna di bus 1 yg kita rasa orang2nya kalem. Eh ternyata sampe di bus 1, aku sama pasangan dudukku yang aduhay, Rani, ngga dpt kursi di sebelah temen2ku. Kita dptnya di paling belakang. Udah gitu di depan kita orangnya gendut2, jd kursinya munduuuurrr bgt! Alhasil kita kegencet ;( Kalo misalnya sampe Bandung kita harus

Ber-sahabat.

Berteman dan bersahabat. Dua kata yang sudah pasti menjadi kesenangan orang – orang. Siapa sih yang ngga suka berkenalan, kemudian jadi teman dan akhirnya jadi sahabat. Sohib, sahabat karib. Awalnya hanya dengan kata – kata,” Hai namaku ‘A’” sampai diikuti dengan embel – embel, “ mari berkawan…”. Tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di jejaring sosial. Siapa sih yang ngga suka nambah followers, nambah friend dan saling komen – komenan di status/foto. Berteman dan bersahabat. Tentunya aku sendiri adalah orang yang sangat suka dengan kedua aktivitas itu. Bersosialisasi adalah caraku menentukan jati diriku. Belajar bertegur sapa, sopan santun, sampai cara memperlakukan orang lain. Dan tentunya kesenangan ini berubah menjadi kebutuhan. Aku perlu teman. Yang nantinya menjadi sahabat. Aku tipikal orang yang suka mendengarkan cerita. Dan dari teman – temanku aku mendapat banyak pengalaman yang menakjubkan. Aku punya banyak teman dan sahabat. Tentu saja. Bahka