Di penghujung bulan Juni, aku, Giri dan Yogi pergi ke Arena Futsal. Awalnya Yogi berencana buat ngelatih tim GFC kami yang entah kenapa tiba - tiba mengalami kemunduran secara strategi permainan dan juga kepercayaan diri. Karena Giri sudah mulai besar dan suka komplain kalau lihat Ajik dan mamanya pergi berduaan naik motor, jadi kita ajak Giri ikut serta. Dan voila, he scared of that place... Padahal sebeumnya uda pernah kita ajak kesini, tapi mungkin dia lupa ya. Baru aja aku turun dari motor, Giri langsung teriak kenceng banget. Nangisnya seperti habis jatuh. Dan saking kencengnya tangisan Giri, banyak bgt orang yang merhatiin kita. Mungkin dipikiran mereka, kita itu penculik bayi. Hehe.. Tapi akhirnya Giri mau juga main di lapangan, yah walaupun harus dibujuk rayu dulu. (kiir, pemain bolanya ganteng) setelah main bola di lapangan kosong, Giri malah ngga mau pulang -_-